Gayatri Wailissa
Gayatri adalah salahsatu pelajar dan remaja yang sangat luar biasa, seperti saat di acara kick andy gayatri dengan hebatnya berbicara dengan berbagai bahasa, berbagai prestasi telah di dapat sampai tawaran pekerjaan Internasional seperti PBB dan lainnya.
Gayatri dikenal karena Menguasai 11 sampai 14 bahasa secara otodidak.
Gayatri Wailissa (lahir di Ambon, 31 Agustus 1995 – meninggal di Menteng, Indonesia, 23 Oktober 2014 pada umur 19 tahun) adalah seorang remaja asal Ambon yang populer karena keahliannya menguasai empat belas bahasa asing secara otodidak, yang sekaligus menjadikannya sebagai Duta Asean di bidang anak.
Mari kita simak biografi singkatnya
Gayatri lahir dari keluarga sederhana pasangan Deddy Darwis Wailissa, seorang perajin kaligrafi dan Nurul Idawaty. Gayatri telah mampu mengukir banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Di usianya yang masih remaja ini, dia telah mampu mendunia dengan segudang prestasi. Terakhir, Gayatri menjadi Duta ASEAN untuk Indonesia di bidang anak mewakili Indonesia.
Adapun Prestasinya :
Gayatri mulai mendunia kala berhasil masuk seleksi untuk menjadi duta anak, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Dari situ, dia mengikuti seleksi kepribadian hingga kemampuan intelektual. Dia lantas masuk 10 besar dari ribuan siswa yang ikut seleksi sebelum terpilih mengikuti seleksi mewakili Indonesia menjadi Duta ASEAN untuk anak tahun 2012-2013. Gayatri, kemudian terpilih mewakili Indonesia ke tingkat Asean dan mengikuti pertemuan anak di Thailand dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN. Dalam forum Asean ini, Gayatri mendapat tempat terhormat dan mendapat julukan ‘doktor’ karena kemampuan 11 sampai 14 bahasa asing yang dikuasainya itu.
Luarbiasa bukan, seorang remaja sudah memiliki segudang prestasi seperti itu, apalagi saat kita tahu dia belajar otodidak... tapi sayangnya berita duka saya jumpai tidak lama setelah saya mencari tau kenapa beliau tidak di panggil lagi ke acara tv sebagai remaja luar biasa...dan ternyata Gayatri Wailissa menderita pendarahan di otak. Ia dirawat selama empat hari di ruang ICU di Rumah Sakit Abdi Waluyo sebelum akhirnya meninggal pukul 19.30.
Semoga kita dapat mengambil rahasia sukses beliau bahwa tidak penting siapa kita yang terpenting apa yang bisa kita lakukan dan memaksimalkan apa yang kita punya.